Kamis, 01 Januari 2015

Pengertian Closthing dan Distro

Pengertian clothing dan Distro
Clothing adalah istilah yang digunakan untuk perusahaan yang memproduksi pakaian jadi dibawah brand mereka sendiri. Awalnya barang yg diproduksi berupa kaos, tapi seiring perkembangan kebutuhan dan permintaan customer, produknya pun meluas hingga ke celana, dompet, tas dan aksesoris lainnya
Distro berasal dari kata Distribution Store yang bisa diartikan sebagai tempat/outlet/toko yang secara khusus mendistribusikan produk dari suatu komunitas. Biasanya berasal dari komunitas music band-band independent atau intilahnya band indie dan komunitas skateboard. Produk2nya biasanya terdiri beberapa Clothing yg berdiri istilahnya menyediakan produk yang bukan merek sendiri.
Ini 8 syarat mendirikan distro atau clothing :
1.Niat Dan Bersemangat.
Hal pertama yang harus dimiliki ketika membuat distro/clothing adalah semangat dan idealisme yang tinggi untuk menjalankan bisni indenpenden ini. Berbeda dengan bisnis umum lainnya, bisnis clothing/distro membutuhkan idealisme tersendiri agar bisa memiliki visi dan karakter yang jelas serta semangat kemandirian dan limitasi yang tinggi untuk menjalankan bisnis indenpenden ini.

2.Modal.
Modal yang dibutuhkan pun sebenarnya bisa disesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki. Kalau modalnya memang belum mincukupi untuk membuat toko, maka kita bisa memulainya memproduksi dalam jumlah terbatas kemudian mindistribusikan secara door to door kepada kalangan terdekat terlebih dahulu sampai modal untuk membuat toko mencukupi. Bisa juga kita berkerjasama denagan teman-teman yang dapat kita percaya. Perlu di ingat bahwa modal di sini bukan hanya uang tetapi skill .
a.Desain atau fashion
b.Marketing atau link penjualan yang terakhir adalah
c.Modal modal banyak belum tentu bisa berjalan jika 2 aspek tersebut tidak ada.

3.Konsep.
Banyak konsep yang di usung oleh distro dan clothing pada pada umumnya. Konsep jika di samakan dengan musik adalah genre. Konsep membuat clothing atau distro sangat di butuhkan dan penting. Konsep bisa di hubungkan dengan jenis desain dan nama sebuah brand tersebut, konsep ini bisa berujung pada target pasar atau target pembeli.

4.Lokasi toko.
Jika ianda ingin membuka toko ini cari lokasi yang tepat untuk distro. Ciri tempat itu strategis adalah :
a.Pusat kota
b.Tidak jauh dari perbankan karena di situ adalah lokasi perputaran perekonimian
c.Lokasi mudah di jangkau

5.Interior dan isi toko.
Wah ini yang penting, isi toko haruslah rapi dan berisi produk-produk yang layak jual. Contohnya t-shirt/kaos, sweater, jacket, celana dan lain-lain.jangan distro menjual ikan emas dan daging sapi. Hehe.. Membuka toko atau distro tidaklah murah, butuh biaya yang ekstra, interior saja bisa mengabiskan banyak biaya untuk mengadaptasi kesan distro atau clothing pada umumnya. Belum kontrak bangunan, beruntung kalo anda mempunyai lokasi bangunan yang layak untuk sendiri. Interior terdiri dari ruang display, kasir, ruang ganti, stock barang, tempat istirahat lahan parkir dan lain-lain.

6. Manajemen.
Buat lah struktur yang jelas, pembukaan yang rapi, dan jalankan seprofesional mungkin. Mengandalkan rasa saling percaya antar shopkeeper/penjaga toko,pihak managemen dan owner. Ini salah satu nyawa di dunia usaha, jika menajemenya rusak atau acak-acakan, siap-siap saja untuk gulung tikar.

7.Tujuan membuat distro atau clothing.
Ke arah mana distro ini akan kita bawa tentunya sangat mempengaruhi cara kerja kita. Fokus, mempunyai loyalitas yang tinggi dan manajemen yang baik jika distro/clothing ini bertujuan untuk jangka panjang.

8.Tentukan target.
Target harus ditentukan dengan kemampuain kita. Jangan ambil target yang terlalu tinggi dulu. Buat lah target yang kira-kira dapat di capai. Kerjakeras dan integritas harus tergantikan dengan pencapain yang kita inginkan. Target pasar atau penjualan harus di tentukan sejak awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar